Assalamualaikum w.w.,
Sahabatku yang setiap nafasnya merupakan doa bagi kebahagiaan keluarga, ini merupakan note saya yang ke3, adalah bentuk share yang cukup unik dari sahabat-sahabat saya yg luarbiasa.
“KEHIDUPAN PENUH RESIKO”
Elemen resiko sejatinya tidak dapat dilepaskan dari kehidupan, karena apapun yang kita lakukan selalu mengandung resiko, makan, minum, bekerja, kulliah, traing semua mengandung resiko. Dan Banyak sekali orang yang sangat “membenci” elemen resiko itu, menurutnya dengan duduk dirumah sendiri, tertutup, menyuapi anak , makan kentang goreng mereka lebih merasa lebih “aman”. Tetapi banyak juga orang yang sangat “mencintai” elemen resiko tersebut, seperti dengan memanjat gunung tanpa tali, bergelantungan di tebing tanpa pengaman. Banyak sekali perlakuan orang terhadap resiko, Tetapi apakah itu semua baik?
“HANYA ORANG YANG ‘BERANI’ YANG BISA MENGHADAPI RESIKO YANG BESAR, DAN ‘BERANI’ BUKANLAH BISA MENGHADAPI SINGA YANG MENGAMUK, ATAU MENANTANG MIKE TISON BERTINJU, TETAPI ‘BERANI’ ADALAH KEKUATAN UNTUK MENERIMA APA ADANYA DIRI INI DAN IKHLAS MELAKUKAN SEPENUHNYA KESUNGGUHAN UNTUK MENJADIKAN APA BISA JADINYA DIRI KITA, DAN KITA DAPAT BAYANGKAN APABILA KITA DAPAT BERSIKAP LEBIH BERANI”
Dalam pergaulan kita, kita sering mendengar bahwa banyaknya resiko akan mendatangkan keuntungan yang lebih, dengan demikian semakin kita menghadapi resiko, semakin kita bernilai, kenapa? Karena tidak semua orang menghadapi resiko sama dengan kita, karna tidak semua orang bisa menyelesaikan resiko tersebut, dan setiap orang memiliki reaksi berbeda atas setiap perlakuan kehidupan. Tetapi begitu banyak orang memilih untuk diam dan berusaha menjauhi resiko, khawatir sekali akan ketakutan yang pembayangannya bahkan lebih besar dari bulatnya bumi kita, tetapi apakah ketakutan yang selalu kita khawatirkan pernah terjadi pada diri kita? Jika pernah, apakah kita selamat dari ketakutan kita? Pasti selamat, kenapa? “KARENA TUHAN BERJANJI DALAM KITABNYA, BAHWA TUHAN TIDAK PERNAH MEMBERIKAN MASALAH MELEBIHI BATAS KEMAMPUAN UMATNYA,TETAPI BAGAIMANA KALAU KITA TIDAK MELINGKARKAN KEHIDUPAN KITA DI SEPUTAR KETAKUTAN KITA, DAN MENYERAHKAN KETAKUTAN ITU KEPADA TUHAN, TUHAN ITU ADA UNTUK 1 TUJUAN, YAITU KEMULIAAN KITA.
KEHIDUPAN INI ADALAH UNTUK MENCAPAI HAK YANG BAIK, MAKA IKHLASLAH BERLAKU BAIK, JANGAN BIARKAN PENCIPTAAN ANDA DIRENDAHKAN OLEH RESIKO YANG ANDA KHAWATIRKAN, KITA BERHAK BAGI KEMULIAAN, MAKA JANGAN LAGI TAKUT RESIKO, LEBIH TERTARIKLAH KEPADA JANJI KEBERHASILAN.
Trimakasih, trimakasih atas kesediaannya untuk membaca dan menyimak note ketiga ini, kepada sahabat-sahabat yang mendapat kiriman dari note ini, mohon kesediaannya untuk mengomentari note ini, apakah ada kekeliruan didalamnya untuk lebih baiknya note mendatang.
Trimakasih...
XRV. Champin victory.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar